Bagaimana Cara Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat?

Bagaimana Cara Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat?

Bagaimana Cara Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat?

 

Ketika membahas tentang cara memilih asuransi jiwa yang tepat, maka kondisi kesehatan dan usia menjadi faktor penting yang perlu kamu pertimbangkan. Iuran asuransi akan lebih murah jika nasabah masih muda dan sehat. Kamu bisa mendapat rate terbaik untuk asuransi jiwa di usia 20-an dan 30-an.

Ada banyak opsi berbeda yang bisa kamu pertimbangkan, termasuk add-ons hingga biaya tambahan. Memilih asuransi jiwa terbaik bisa membantu kamu dan keluarga lebih siap menghadapi ketidakpastian dalam hidup.

Ingin mendapat proteksi optimal dari asuransi jiwa? Pelajari dasarnya di sini:

1. Term Life Insurance vs Permanent Life Insurance

Ada dua jenis asuransi jiwa, berjangka dan permanen. Mana yang sebaiknya kamu pilih?

Untuk asuransi jiwa berjangka kamu bisa membeli polis untuk sejumlah waktu tertentu. Biasa antara 10 hingga 30 tahun. Dalam jangka waktu tersebut kamu bisa mengubah jangkanya. Misalkan di awal kamu beli polis untuk 10 tahun, maka polis ini bisa diperpanjang hingga 30 tahun.

Sayangnya, tipe berjangka ini tidak memiliki nilai tunai. Jadi polis akan kadaluarsa di akhir term. Opsi ini merupakan asuransi jiwa dengan biaya paling rendah.

Tipe kedua adalah asuransi jiwa permanen. Panjang polisnya untuk seumur hidup. Bahkan beberapa perusahaan asuransi ada yang menawarkan hingga usia 65 tahun.

2. Kombinasikan Kedua Asuransi

Meski ada dua pilihan, namun kamu bisa mengombinasikan kedua asuransi di atas. Tipe berjangka bisa kamu gunakan untuk kebutuhan jangka pendek. Sedangkan asuransi jiwa permanen untuk menyimpan uang.

Jika memilih kombinasi keduanya, maka kamu bisa melakukan payout di luar faktor kematian.

3. Konsultasikan dengan Ahlinya

Ketika memutuskan beli asuransi jiwa, maka kamu harus mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari usia, kebutuhan personal, dan dana yang tersedia. Jika merasa bimbang, akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan ahlinya.

Konsultasi ini akan membantumu menemukan jenis polis yang tepat dan sesuai dengan kondisi finansial.

4. Review Pilihan Asuransi Jiwa Secara Berkala

Meskipun kamu sudah beli asuransi jiwa dan membayar iuran dalam beberapa waktu, namun review tetap wajib dilakukan. Idealnya kamu bisa melakukan review beberapa tahun sekali, ataupun saat ada kejadian besar dalam hidup.

Review ini bisa berupa jumlah benefit kematian hingga siapa yang akan menerima santunannya.

Secara umum, biaya asuransi akan bergantung pada 5 faktor.  Usia, kondisi kesehatan, jumlah benefit kematian, jangka waktu asuransi, dan juga eksistensi cash value dalam polis.

 

Setelah membaca artikel ini kamu menjadi lebih paham kan untuk memilih asuransi jiwa yang tepat? Berikan perlindungan jiwa untuk diri kamu dan keluargamu dengan Asuransi Jiwa Receh.