Sama-sama Mewabah di Indonesia, Kenali Perbedaan Gejala DBD dan COVID-19

Sama-sama Mewabah di Indonesia, Kenali Perbedaan Gejala DBD dan COVID-19

 

Semakin meningkatnya angka kasus positif pasien virus corona di Indonesia memang mengkhawatirkan. Namun, sadarkah C’Lifers bahwa ada wabah tahunan yang mengancam Indonesia sejak 52 tahun yang lalu? Diperingatinya 22 April sebagai Hari Demam Berdarah Nasional seakan menegur kita untuk tidak lengah akan wabah yang biasa terjadi pada musim hujan ini. Sayangnya, gejala yang mirip membuat perbedaan kedua penyakit yang disebabkan oleh virus ini tak begitu kentara. Agar lebih siap menghadapi kedua wabah ini, yuk kita cek perbedaannya, C’Lifers!

 

Gejala

Melansir sehatq.com, gejala DBD dan infeksi COVID-19 memang tidak jauh berbeda. Tapi, ada beberapa ciri khas gejala DBD yang belum ditemukan pada pasien virus corona, yaitu bintik-bintik merah yang biasanya muncul pada hari ke dua hingga ke lima setelah tubuh mulai demam. Di beberapa kasus, DBD juga bisa memicu terjadinya mimisan, gusi berdarah, dan tubuh mudah memar.

 

Mekanisme penyebaran

Meski kedua penyakit ini berasal dari virus, DBD dan COVID-19 memiliki mekanisme penularan yang berbeda. DBD ditularkan melalui nyamuk, sedangkan virus corona ditularkan melalui percikan air liur penderita.

 

Pemeriksaan

Biasanya, pemeriksaan DBD secara menyeluruh disertai dengan pemeriksaan darah lengkap. Sedangkan pemeriksaan COVID-19 menggunakan pengambilan sampel melalui tes swab dari hidung atau tenggorokan yang kemudian diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

 

Pencegahan

Untuk pencegahan virus corona, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan, seperti mempraktikan physical distancing atau jaga jarak fisik, menjaga kebersihan, dan memperkuat daya tahan tubuh. Sedangkan, cara paling efektif untuk mencegah DBD adalah memutus daur hidup nyamuk pembawa virus dengan melakukan pembersihan sarang nyamuk di rumah.

 

C’Lifers, yang perlu kita ingat adalah virus merupakan penyakit self-limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya kalau daya tahan tubuh kita baik. Jadi, agar terhindar dari DBD dan virus corona, fokuslah pada aktivitas untuk meningkatkan daya tahan tubuhmu seperti berolahraga, makan makanan bergizi, dan menghindari stres.

Hal penting yang tidak boleh kamu abaikan dalam menjaga kesehatanmu adalah perlindungan dari asuransi kesehatan, C’Lifers. Percayakan perlindungan kesehatanmu kepada Ciputra Life!

Sumber tulisan: sehatq.com

 

 

 

#Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life 
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan