Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Waspada Kanker Lidah!

Sariawan Tak Kunjung Sembuh? Waspada Kanker Lidah!

 

Ibunda dari komedian Nunung, Djuwarti dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) karena penyakit kanker lidah. Kecurigaan keluarga akan penyakit sang ibunda pun diawali dengan sariawan yang tak kunjung sembuh. Ketika diperiksa, Djuwarti didiagnosa kanker lidah stadium awal, namun menyebar dengan sangat cepat. C’Lifers, sariawan yang tak kunjung sembuh adalah salah satu gejala kanker lidah yang sering tidak disadari penderitanya. Apa saja yang perlu kamu ketahui tentang penyakit kanker lidah? Cari tahu di bawah ini, yuk!

 

Apa itu kanker lidah?

Dikutip dari alodokter.com, kanker lidah adalah penyakit kanker yang tumbuh dan berasal dari jaringan lidah. Kanker lidah berkembang dari jaringan lidah yang mengalami kelainan dan tumbuh secara tidak normal yang bisa terjadi pada ujung lidah atau pangkal lidah.

 

Siapa yang berpotensi menderita kanker lidah?

Kanker lidah banyak dialami oleh perokok dan pecandu alcohol. Selain itu, orang yang pernah terinfeksi HPV (Human Papiloma Virus) juga rentan terkena kanker lidah.

 

Apa saja gejalanya?

Selain sariawan yang tak kunjung sembuh, berikut gejala kanker lidah lainnya yang patut C’Lifers waspadai:

Muncul bercak berwarna merah atau putih pada lidah.

Sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan yang berlangsung terus-menerus.

Muncul benjolan di daerah mulut dan leher, akibat pembengkakan kelenjar getah bening

Rasa kebas dalam mulut yang tidak kunjung hilang.

Perdarahan pada lidah tanpa sebab yang jelas.

Sulit menggerakkan rahang.

Penurunan berat badan secara drastis.

Perubahan pada suara dan berbicara.

 

Apa yang bisa menjadi pemicu kanker lidah?

Perubahan atau mutasi genetik pada sel-sel jaringan lidah menjadi penyebab kanker lidah. Penyebab lainnya adalah merokok, mengonsumsi alcohol, infeksi HPV (Human Papiloma Virus), kesehatan rongga mulut yang tidak baik, dan pola makan yang tidak sehat.

 

Apa saja metode pengobatan kanker lidah?

Lokasi dan stadium kanker mempengaruhi metode pengobatan kanker lidah. Jika perlu, dokter akan mengombinasikan beberapa jenis pengobatan agar hasilnya maksimal. Metode pengobatan yang dapat dilakukan adalah operasi, kemoterapi, atau radioterapi. Namun, C’Lifers dapat melakukan tindakan pencegahan kanker lidah seperti berhenti merokok atau mengonsumsi tembakau, berhenti minum alkohol, menjaga kebersihan gigi dan mulut, rutin berkunjung ke dokter gigi, mendapatkan vaksinasi HPV, serta rajin mengonsumsi sayur dan buah.

 

Urusan kesehatan nggak boleh kamu anggap remeh ya, C’Lifers. Yuk, ikuti tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko terkena kanker lidah. Agar lebih aman, jangan lupa untuk menambahkan perlindungan asuransi dari Ciputra Life, ya!

Sumber tulisan: alodokter.com

 

 

 

#Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life 
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan